Kisah yang tidak dijangka..

 Esok   genap sebulan dari tarikh mula dimasukkan ke ward  untuk surgery dan bermula pula sessi chemotherapy. 

MashaAllah, satu bulan yang betul2 menginsafkan diri dan a very humbling experience. Selalu kita rasa diri ini kuat dan independent tapi bila kita sakit dan bedridden, kita terpaksa bergantung pada orang lain even untuk benda2 kecil seperti buang air. Dah jadi macam baby pulak, nurse pakai kan pampers. Rasa malu pun terpaksa letak tepi sebab kita dah tak berupaya. 

Bila dapat tahu ada kanser, dunia macam runtuh dan kita cuma mampu bergantung hanya pada Allah akan nasib kita. Berdoa tak putus2 semoga Allah panjangkan usia dan beri kesempatan lagi untuk berbuat amal kebaikan disisa usia. Bila dapat tahu bukan Stage 4, rasa bersyukur amat sangat Allah beri peluang terakhir untuk kembali dekat kepadaNya dan sebagai peringatan terakhir untuk hidup sebagai hambaNya. Terima kasih ya Allah. Mulut ini tak berhenti henti mengucapkan kesyukuran. 

Dalam sebulan sahaja, hidup ini bertukar, fokus dan priority kita berubah, kita memang tahu mati adalah pasti tapi bila betul2 diambang maut, rasa takut yang teramat sebab sedar persediaan kita yang kurang. Jangan kita persia siakan baki umur yang ada. InshaAllah, Allah akan bantu setiap orang yang berusaha menjadi hambaNya. Fi Amanillah.